Cara Menggunakan dan Membaca Mikrometer Sekrup.
Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian yang tinggi hingga 0,01 milimeter, sehingga mikrometer banyak digunakan untuk mengukur benda-benda dengan tingkat presisi yang tinggi.
Saat kita bersekolah di SMK mesin kamu mungkin sudah biasa menggunakan alat ukur seperti mikrometer dan jangka sorong. Kedua alat ukur ini memang menjadi alat ukur yang umum digunakan pada dunia mesin.
Jika kita biasa menggunakan alat ukur mikrometer kita tentu tidak bingung bagaimana cara menggunakan mikrometer yang baik dan benar karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Nah bagi anda yang belum tahu akan coba kami bantu melalui tulisan sederhana ini.
Sebelum anda belajar memakai mikrometer sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui apa saja bagian-bagian mikrometer itu agar lebih mudah memahami tulisan ini. Langkah pertama tentu anda harus mengambil mikrometer terlebih dahulu. Kemudian pegang pada frame dengan tangan kirimu usahakan posisi seperti pada gambar diatas agar kita lebih mudah membaca skala ukur yang ada. Pegang benda yang akan diukur dengan tangan kananmu kemudian letakkan benda diantara rahang tetap dan rahang putar.
Kemudian putar pemutar( lihat gambar ) pastikan sebelumnya pengunci dalam keadaan tidak mengunci. Setelah kamu memutar pemutar dan benda yang akan diukur cukup menempel dengan rahang tetap dan rahang putar, kemudian putar rachet knob. Pemutaran rachet knob sampai terdengar bunyi klik setelah itu hentikan. Hal ini memiliki tujuan menjaga mikrometer sekrup agar tidak mudah rusak.
Lihat contoh penggunaan mikrometer sekrup dibawah ini untuk mengukur tebal koin.
1. Buka pengunci mikrometer sekrup sehingga rahang putar dan pemutar bisa bergerak.
2. Kemudian letakkan koin yang akan diukur di antara 2 rahang.
3. Kemudian putar pemutar pada mikrometer sampai rahang putar cukup menempel pada benda ingat ya cukup menempel jangan terlalu kencang.
4. Kemudian putar rachet knob pada mikrometer hingga terdengar suara "klik".
5. Hentikan pemutaran, kemudian kunci pengunci agar tidak terjadi perubahan ukuran.
6. Baca skala utama
6. Baca skala nonius yang tepat berada satu garis dengan skala utama.
7. Hitung hasil pengukuran benda dengan cara menjumlah hasil dari pembacaan skala utama dengan skala nonius.
Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Skala Pembacaan Mikrometer Sekrup
Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:
1. Skala Utama,
Terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah.
2. Skala Putar atau skala nonius
Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm
Cara membaca mikrometer sekrup
1. Posisikan mikrometer sekrup searah dengan pandanan sehingga kita bisa melihat dengan jelas skala hasil pengukuran.
2. Kemudian bacalah skala utama pada mikrometer sekrup. Pada bagian atas garis menunjukan angka bulat dalam mm misalnya 1 milimeter, 2 milimeter dan seterusnya. Sedangan pada garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5 milimeter.
Perhatikan gambar diatas, Mari kita baca hasil pengukuran diatas bersama-sama. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm.
3. Kemudian bacalah skala nonius atau skala putarnya yakni garis berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Ingat jika setiap satu garis di skala nonius menunjukan 0,01 milimeter. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 mm.
4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil pengukuran 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm.
Sumber : kopi-ireng.com
Demikian artikel tentang Cara Menggunakan dan Membaca Mikrometer Sekrup. Semoga bermanfaat..
Mikrometer sekrup mempunyai ketelitian yang tinggi hingga 0,01 milimeter, sehingga mikrometer banyak digunakan untuk mengukur benda-benda dengan tingkat presisi yang tinggi.
Saat kita bersekolah di SMK mesin kamu mungkin sudah biasa menggunakan alat ukur seperti mikrometer dan jangka sorong. Kedua alat ukur ini memang menjadi alat ukur yang umum digunakan pada dunia mesin.
Jika kita biasa menggunakan alat ukur mikrometer kita tentu tidak bingung bagaimana cara menggunakan mikrometer yang baik dan benar karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Nah bagi anda yang belum tahu akan coba kami bantu melalui tulisan sederhana ini.
Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
Sebelum anda belajar memakai mikrometer sebaiknya anda terlebih dahulu mengetahui apa saja bagian-bagian mikrometer itu agar lebih mudah memahami tulisan ini. Langkah pertama tentu anda harus mengambil mikrometer terlebih dahulu. Kemudian pegang pada frame dengan tangan kirimu usahakan posisi seperti pada gambar diatas agar kita lebih mudah membaca skala ukur yang ada. Pegang benda yang akan diukur dengan tangan kananmu kemudian letakkan benda diantara rahang tetap dan rahang putar.
Kemudian putar pemutar( lihat gambar ) pastikan sebelumnya pengunci dalam keadaan tidak mengunci. Setelah kamu memutar pemutar dan benda yang akan diukur cukup menempel dengan rahang tetap dan rahang putar, kemudian putar rachet knob. Pemutaran rachet knob sampai terdengar bunyi klik setelah itu hentikan. Hal ini memiliki tujuan menjaga mikrometer sekrup agar tidak mudah rusak.
Lihat contoh penggunaan mikrometer sekrup dibawah ini untuk mengukur tebal koin.
1. Buka pengunci mikrometer sekrup sehingga rahang putar dan pemutar bisa bergerak.
2. Kemudian letakkan koin yang akan diukur di antara 2 rahang.
3. Kemudian putar pemutar pada mikrometer sampai rahang putar cukup menempel pada benda ingat ya cukup menempel jangan terlalu kencang.
4. Kemudian putar rachet knob pada mikrometer hingga terdengar suara "klik".
5. Hentikan pemutaran, kemudian kunci pengunci agar tidak terjadi perubahan ukuran.
6. Baca skala utama
6. Baca skala nonius yang tepat berada satu garis dengan skala utama.
7. Hitung hasil pengukuran benda dengan cara menjumlah hasil dari pembacaan skala utama dengan skala nonius.
Cara Membaca Mikrometer Sekrup
Skala Pembacaan Mikrometer Sekrup
Skala pada mikrometer dibagi dua jenis:
1. Skala Utama,
Terdiri dari skala : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya yang berada pada bagian atas. Dan nilai tengah : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya yang berada dibagian bawah.
2. Skala Putar atau skala nonius
Terdiri atas skala 1 sampai dengan 50. Setiap skala putar atau skala nonius berputar mundur 1kali putaran maka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga dari logika tersebut dapat diperoleh 1 skala putar = 1/100 mm = 0,01 mm
Cara membaca mikrometer sekrup
1. Posisikan mikrometer sekrup searah dengan pandanan sehingga kita bisa melihat dengan jelas skala hasil pengukuran.
2. Kemudian bacalah skala utama pada mikrometer sekrup. Pada bagian atas garis menunjukan angka bulat dalam mm misalnya 1 milimeter, 2 milimeter dan seterusnya. Sedangan pada garis skala bagian bawah menunjukan bilangan 0,5 milimeter.
Perhatikan gambar diatas, Mari kita baca hasil pengukuran diatas bersama-sama. Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,5 mm, Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada mikrometer diatas menunjukan angka 5,5 mm.
3. Kemudian bacalah skala nonius atau skala putarnya yakni garis berada tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Ingat jika setiap satu garis di skala nonius menunjukan 0,01 milimeter. Pada gambar di atas, skala nonius menunjukan angka 30 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan 0,30 mm.
4. Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius. Sehingga dari gambar diatas diperoleh hasil pengukuran 5,5 mm + 0,3 mm = 5,8 mm.
Sumber : kopi-ireng.com
Demikian artikel tentang Cara Menggunakan dan Membaca Mikrometer Sekrup. Semoga bermanfaat..