Cara mengirimkan lamaran kerja lewat email memang sangat mudah, namun tahukah Anda melamar pekerjaan melalui email juga harus memenuhi persyaratan tertentu. Syarat-syarat untuk melamar pekerjaan melalui email sebenarnya sama dengan melamar pekerjaan secara langsung. Namun banyak para pelamar pekerjaan yang mengabaikan detail penting dan kecil dalam melamar pekerjaan melalui email. Nah, dalam pembahasan kali ini akan diberikan kesalahan-kesalahan dalam melamar pekerjaan melalui email.
Banyak para pelamar pekerjaan melakukan kesalahan kecil yang justru membuatnya gagal lolos dalam seleksi administrasi lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, para pelamar kerja harus membuat lamaran pekerjaan yang menarik sehingga bisa lolos administrasi. Berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam contoh lamaran kerja via email lengkap:
Subjek email tidak diisi
Kesalahan yang paling sering dilakukan dalam cara mengirimkan lamaran kerja lewat email adalah mengosongi subjek email. Banyak para pelamar kerja yang mengabaikan subjek email ini, subjek email dianggap hal yang tidak penting. Padahal subjek email ini sangat penting dan harus diisi oleh para pelamar kerja secara online. Pastikan sebelum mengirim surat lamaran kerja subjek email sudah diisi sesuai perintah dari perusahaan yang membuka lowongan kerja. Jika tidak ditentukan subjek emailnya, maka diisi sesuai dengan tujuan mengirim email.
Hanya berisi lampiran tanpa mengisi bodi email
Tidak hanya subjek saja yang sering kosong, banyak para pelamar pekerjaan melalui email mengosongi bodi email dan hanya mengisi lampiran saja. Email tanpa bodi email ini sangat tidak disukai oleh perusahaan, oleh karena itu Anda harus menuliskan beberapa kalimat dalam bodi email. Anda bisa menuliskan identitas ataupun pembukaan untuk melamar pekerjaan. Selalu gunakan kalimat yang sopan dan EYD yang benar dalam mengisi bodi email.
Nama email aneh dan sulit dipahami
Cara mengirim lamaran lewat email yang baik dan benar adalah dengan menggunakan alamat email yang masih aktif. Namun para pencari kerja banyak yang menggunakan alamat email dengan nama yang aneh. Nama email yang aneh ini bisa membuat pihak perusahaan ragu untuk membuka email lamaran pekerjaan Anda. Oleh karena itu, pastikan jika Anda menggunakan alamat email dengan nama Anda sendiri.
Tidak selalu mengecek email
Kesalahan yang paling fatal dari para pelamar kerja melalui email adalah tidak selalu mengecek email. Walaupun pihak perusahaan tidak akan membalas langsung email Anda, namun Anda harus tetap mengecek email.
Kesalahan-kesalahan kecil dalam cara mengirimkan lamaran kerja lewat email ini harus dihindari oleh semua pelamar pekerjaan. Hal ini dikarenakan kesalahan kecil ini dapat membuat pihak perusahaan langsung membuang lamaran pekerjaan yang dikirim melalui email tersebut. Oleh karena itu, dalam membuat lamaran pekerjaan via email harus tetap detail dengan menggunakan bahasa yang sopan dan informatif serta jelas.