Selasa, 16 September 2014
Supaya sebuah website sanggup dibuka lewat internet, syaratnya diharapkan sebuah domain dan hosting. Domain dan hosting merupakan dua layanan berbeda dengan mempunyai fungsi yang juga berbeda. Perbedaan domain dan hosting akan dijelaskan secara singkat berikut ini. Penting diketahui bahwa bila Anda cuma membeli domain saja atau hosting saja maka belum sanggup dipakai untuk membangun website.
Domain merupakan nama dan sekaligus juga alamat sebuah website. Misalnya : detik.co.id ; idhostinger.com. Ada banyak layanan daerah membeli domain baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa pola layanan itu yaitu : namecheap.com ; godaddy.com ; 1and1.com ; niagahoster.co.id ; idwebhost dan sebagainya. Sementara hosting merupakan daerah meletakkan aneka file dan database suatu website agar sanggup diakses dari internet setiap saat. Bila layanan hosting sedang terganggu atau down maka dengan sendirinya website tersebut tak sanggup dibuka. Kebanyakan penjual layanan beli domain pun menyediakan layanan hosting sehingga pengguna tak perlu membelinya dari dua perusahaan berbeda.
Setelah mengetahui perbedaan domain dan hosting, selanjutnya kedua layanan tersebut harus dihubungkan. Mula-mula Anda harus tahu detil nameserver milik Anda lebih dulu. Nameserver merupakan istilah yang diberikan pada sebuah web server yang berfungsi mengarahkan domain ke server tertentu dan lazimnya memakai format ns1.namaserver namun ada juga yang memakai format lain. Penamaan nameserver sanggup berbeda-beda untuk tiap layanan dimana tergantung dari konfigurasi yang dibuat.
Secara otomatis jikalau anda sudah mengorder atau membeli layanan hosting maka pihak penjual akan mengirimkan detil nameserver yang harus dipakai melalui email. Anda harus menyimpan detil nameserver ini alasannya yaitu tidak jarang pemesan lupa terlebih jikalau mereka mempunyai beberapa domain dan hosting. Setiap penyedia layanan hosting biasanya mempunyai beberapa nameserver berbeda yang digunakan.
Misalnya anda membeli space hosting di Niagahoster, maka anda akan diberikan username dan password untuk login. Untuk mengetahui nameserver yang sesuai dengan yang diorder, anda harus login di member area dengan mengakses : http://www.niagahoster.co.id/login. Sesudah itu pilih hidangan Produk & Layanan dan pilih hosting yang diorder kemudian klik Kelola.
Akan tertampil detil mengenai hosting yang diorder yang diantaranya yaitu detil Nameserver dan login cPanel Anda. Misalnya nameserver yang diberikan : ns05.niagahoster.com dan ns06.niagahoster.com. Namun sebagaimana telah dijelaskan di atas, alamat nameserver sanggup saja berbeda-beda kendati kita mengorder di layanan hosting yang sama. Pastikan Anda mengaktifkan nameserver yang sesuai dengan domain yang Anda miliki. Kekeliruan mengaitkan nameserver akan menyebabkan domain tak mengarah ke server yang balasannya tak sanggup diakses.
Domain merupakan nama dan sekaligus juga alamat sebuah website. Misalnya : detik.co.id ; idhostinger.com. Ada banyak layanan daerah membeli domain baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa pola layanan itu yaitu : namecheap.com ; godaddy.com ; 1and1.com ; niagahoster.co.id ; idwebhost dan sebagainya. Sementara hosting merupakan daerah meletakkan aneka file dan database suatu website agar sanggup diakses dari internet setiap saat. Bila layanan hosting sedang terganggu atau down maka dengan sendirinya website tersebut tak sanggup dibuka. Kebanyakan penjual layanan beli domain pun menyediakan layanan hosting sehingga pengguna tak perlu membelinya dari dua perusahaan berbeda.
Setelah mengetahui perbedaan domain dan hosting, selanjutnya kedua layanan tersebut harus dihubungkan. Mula-mula Anda harus tahu detil nameserver milik Anda lebih dulu. Nameserver merupakan istilah yang diberikan pada sebuah web server yang berfungsi mengarahkan domain ke server tertentu dan lazimnya memakai format ns1.namaserver namun ada juga yang memakai format lain. Penamaan nameserver sanggup berbeda-beda untuk tiap layanan dimana tergantung dari konfigurasi yang dibuat.
Secara otomatis jikalau anda sudah mengorder atau membeli layanan hosting maka pihak penjual akan mengirimkan detil nameserver yang harus dipakai melalui email. Anda harus menyimpan detil nameserver ini alasannya yaitu tidak jarang pemesan lupa terlebih jikalau mereka mempunyai beberapa domain dan hosting. Setiap penyedia layanan hosting biasanya mempunyai beberapa nameserver berbeda yang digunakan.
Misalnya anda membeli space hosting di Niagahoster, maka anda akan diberikan username dan password untuk login. Untuk mengetahui nameserver yang sesuai dengan yang diorder, anda harus login di member area dengan mengakses : http://www.niagahoster.co.id/login. Sesudah itu pilih hidangan Produk & Layanan dan pilih hosting yang diorder kemudian klik Kelola.
Akan tertampil detil mengenai hosting yang diorder yang diantaranya yaitu detil Nameserver dan login cPanel Anda. Misalnya nameserver yang diberikan : ns05.niagahoster.com dan ns06.niagahoster.com. Namun sebagaimana telah dijelaskan di atas, alamat nameserver sanggup saja berbeda-beda kendati kita mengorder di layanan hosting yang sama. Pastikan Anda mengaktifkan nameserver yang sesuai dengan domain yang Anda miliki. Kekeliruan mengaitkan nameserver akan menyebabkan domain tak mengarah ke server yang balasannya tak sanggup diakses.