Pengertian, Manfaat Dan Resiko Investasi Bukti Right

Pengertian, Manfaat dan Resiko Investasi Bukti Right| Bukti Rght atau Issued Right, pada kali ini membahas pengertian, manfaat dan resiko investasi bukti right. Bukti righ merupakan pecahan dari derivatif dimana pada sebelumnya telah dibahas pengertian derivatif dan jenis-jenisnya. Di dalam pembahasan terbut dibahas jenis-jenis derivatif terbagi atas 3 yakni bukti right, waran dan kontrak berjangka yang pada kali ini kita akan mempertajam pembahasan Bukti right. Pembahasan pertama yakni pengertian bukti right. Pengertian bukti right ialah proses dalam penerbitan saham gres dimana hak itu menempel dalam memesan saham gres dimana terlebih dahulu diberikan kepada pemegang saham yang lama.

1. Manfaat Investasi pada Bukti Right. 
a. Manfaat mempunyai hak istimewa untuk membeli saham gres pada harga yang telah ditetapkan dengan menukarkan bukti right yang dimilikinya. Hal ini memungkinkan investor untuk memperoleh laba dengan membeli saham gres dengan harga yang lebih murah : 

Contohnya : Jika seorang investor membeli bukti right di pasar sekunder pada harga Rp.200,00 dengan harga pelaksanaan (exercise price) Rp. 1.500, 00. Pada tanggal pelaksanaan harga saham perusahaan PTC diasumsikan melonjak sampai Rp. 2.000.00 per lembar. Investor sebaiknya membeli saham PT X hanya dengan membyar Rp.1.700, 00 yaitu Rp. 1.500, 00 (harga pelaksanaan) + Rp.200,00 (harga right). Kemudian investor tersebut akan memperoleh laba Rp.300,00 yang berasal dari Rp.200,00-Rp. 1.700,00. 

b. Bukti right sanggup diperdagangkan pada pasar sekunder, sehingga investor sanggup menikmati capital gain, saat harga jual dari bukti right tersebut lebih besar dari harga belinya. 

2. Resiko mempunyai Bukti Right
a. Jika harga saham pada periode pelaksanaan jatuh dan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaan, maka inverstor tidak akan mengonversikan bukti right tersebut, sementara itu investor akan mengalami kerugian atas harga beli right. 

Contoh : Seorang investor membeli bukti right di pasar sekunder pada harga Rp.200,00 dengan harga pelaksanaan Rp.1.500,00. Kemudian pada periode pelaksanaan, harga saham turun menjadi Rp. 1.200,00 per saham. Investor tersebut tentunya tidak akan menukarkan bukti right yang dimilikinya, sebab bila ia melakukannya, maka ia harus membayar Rp.1.700,00 (Rp. 1.500,00 harga pelaksanaan + Rp.200,00 harga right).  Sementara itu bila ia tidak menukarkan bukti right yang dimilikinya, maka ia mengalami kerugian Rp. 200,00 atas harga right tersebut. 

b. Bukti Right sanggup diperdagangkan pada pasar sekunder, sampai inverstor sanggup mengalami kerugian (capital loss), saat harga jual dari bukti right tersebut lebih rendah dari harga belinya.

Sekian artikel tentang Pengertian, Manfaat dan Resiko Investasi Bukti Right biar bermanfaat 
LihatTutupKomentar