Pernahkah Anda mendengar hygrometer? Hygrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kelembaban pada suatu tempat. Misalnya tempat penyimpanan barang-barang elektronik yang harus dijaga atau dimonitor kelembabannya seperti kamera. Pengaturan kelembaban diperlukan agar alat-alat elektronik, kamera, dan sebagainya tidak berjamur akibat tingkat kelembaban yang tinggi. Cara kerja hygrometer, yang terdiri atas dua termometer yang menunjukkan skala kelembaban dan temperatur ini karenanya sangat penting diketahui.
Bagian-bagian hygrometer terdiri atas dua jenis termometer. Termometer pertama biasanya digunakan untuk mengukur suhu udara biasa, sementara termometer kedua digunakan untuk mengukur suhu udara jenuh. Hygrometer umumnya berbentuk bola, dimana pada termometer bola kering terdapat tabung air raksa kering untuk mengukur suhu biasa. Sementara pada termometer bola basah terdapat tabung air raksa basah untuk mengukur suhu jenuh atau suhu saturasi.
Cara kerja hygrometer berdasar pada sistem penguapan dingin. Sistem ini secara sederhana digambarkan sebagai fenomena penguapan air dimana pada saat menguap air akan membawa serta panas dalam proses penguapan tersebut. Karena adanya pengaruh proses pelepasan panas, maka bola basah akan menunjukkan temperatur suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan bola kering. Untuk mengukur kelembaban, maka penguapan air yang terjadi pada bola dingin sama dengan kelembaban yang ada di atmosfer.
Saat ini, tersedia 2 jenis hygrometer yang ada dipasaran untuk mengukur kelembaban. Yaitu hygrometer analog dan digital. Pada dasarnya kedua alat tersebut memiliki prinsip kerja yang sama. Namun, secara teknis, saat ini hygrometer digital dinilai memiliki tingkat akurasi yang lebih baik oleh sebagian penggunanya. Hal itu terjadi karena spesifikasi hygrometer digital lebih bisa diukur dengan jelas daripada analog. Berikut ini salah satu contoh spesifikasi yang dimiliki hygrometer digital.
Temperatur range
Temperatur suhu yang bisa diukur menggunakan alat ini, biasanya ada di kisaran -40oC hingga 70oC, sehingga kita akan tahu bila suhu tidak dalam range tersebut, maka hygrometer akan tidak bisa bekerja dengan akurasi yang baik.
Humidity range
Kisaran kelembaban udara yang bisa diukur menggunakan hygrometer adalah antara 20%RH hingga 90%RH. Sehingga kelembaban relatif dengan menggunakan satuan % bisa dilihat dengan jelas pada monitor hygrometer digital.
Accuracy
Tingkat akurasi yang dimiliki oleh alat ini meliputi 2 hal yang bisa diukur. Yang pertama adalah akurasi suhu yang dimiliki mencapai +1oC. Sedangkan akurasi pada kelembaban udara akan memiliki nilai yang lebih tinggi yaitu +5%.
Cara kerja hygrometer sebagai alat untuk mengukur kelembaban udara terkini antara digital dan analog memiliki prinsip yang sama. Namun demikian, sebagian ada juga yang lebih memilih menggunakan peralatan yang berbasis analog. Alasan yang dikemukakan pun cukup menarik dan masuk akal. Meskipun produk digital mudah digunakan, namun cukup rawan terjadi malfungsi pada komponen elektro sehingga bisa salah dalam melakukan pembacaan data kelembaban.