Rabu, 12 September 2018
Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana bisa kita pelajari dengan mudah. Hal itu karena ada banyak alat yang menggunakan tenaga surya sebagi sumber tenaga sekunder dalam keseharian. Alat yang paling sering kita jumpai menggunakan sumber tenaga sekunder adalah kalkulator. Untuk skala yang lebih besar, solar panel bisa kita gunakan untuk menghasilkan listrik yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Instalasi pembangkit listrik tenaga surya sederhana bisa kita buat sendiri. Hal itu bisa dilakukan karena saat ini telah banyak sparepart atau suku cadang yang dijual untuk keperluan tersebut. Dengan mengetahui cara kerja sistem pembangkit listrik, maka kita bisa mencoba untuk mengaplikasikan pembuatan pembangkit listrik tersebut. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membangun pembangkit listrik tenaga surya sederhana.
Solar panel merubah tenaga matahari menjadi listrik
Solar panel digunakan sebagai sumber energi listrik memiliki kapasitas tertentu. Kapasitas yang dimiliki oleh solar panel, biasanya telah tercantum dalam spesifikasi di buku panduan manual yang diberikan saat kita membeli solar panel tersebut. Biasanya solar panel akan menghasilkan listrik berjenis DC seperti baterai. Karena itu, bila kita langsung akan menggunakan tanpa perangkat pelengkap lainnya, disarankan untuk digunakan pada alat yang menggunakan sumber listrik DC.
Baterai penyimpan energi listrik
Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana agar bisa dipakai pada malam hari, maka memerlukan baterai penyimpanan. Baterai penyimpanan adalah baterai yang berjenis “rechargerable” atau bisa diisi ulang. Pengisian baterai adalah pada saat solar panel bekerja di siang hari. Setelah di isi pada siang hari, maka energi yang tersimpan di baterai bisa digunakan saat matahari tidak bersinar. Bila memungkinkan, sebaiknya kita menyiapkan lebih dari satu baterai agar daya yang dimiliki bisa lebih tahan lama.
Pengubah jenis arus
Agar listrik yang bisa digunakan untuk berbagai perangkat yang menggunakan arus AC, maka diperlukan pengubah arus yang biasa dikenal dengan istilah “inverter”. Inverter ini berguna untuk merubah arus DC menjadi AC. Saat ini telah banyak inverter dengan berbagai kapasitas dan merek yang cukup berkualitas dan tahan lama. Namun demikian, bila kita mampu kita bisa merancang sendiri inverter yang akan digunakan untuk merakit pembangkit listrik tenaga surya sederhana yang akan kita bangun.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga surya sederhana cukup mudah untuk dipahami dan dipraktekkan. Dengan menggunakan dan membangun sumber listrik alternatif, kita bisa menghemat anggaran listrik untuk jangka waktu yang lama. Karena itu, membangun pembangkit listrik tenaga surya sederhana merupakan investasi jangka panjang. Untuk itu, tidak ada salahnya bila kita mencoba untuk merakit instalasi listrik tenaga surya tersebut.