Sejarah : Pembagian Zaman Masa Praaksara

Sejarah : Pembagian Zaman Pada Masa Praaksara| Pada zaman dulu, sejak zaman praaksara atau zaman prasejarah dikenal adanya pembagian waktu, merupakan tingkat kemampuan makhluk hidup dan perkembangannya yang dibedakan dengan zaman-zaman tersebut. kita tidak dapat mengetahui bagaimana proses terebentuknya kehidupan ini, jika kita tidak mengetahui pembagian zaman pada masa praaksara atau masa prasejarah sehingga perlunya kita mengetahui itu semua. Pembagian zaman pada masa praaksara atau pembagian zaman pada masa prasejarah dimulai dari zaman arkaeozoikum (zaman tua), zaman paleozoikum, zaman mesozoikum (zaman hidup pertengahan), dan zaman neozoikum ( zaman hidup baru), lihat penjelasan pembagian zaman pada masa prasejarah atau pembagian zaman pada masa praaksara seperti dibawah ini.

Pembagian Zaman Masa Praaksara
a. Zaman Arkaeozoikum (Zaman Tua)
 sejak zaman praaksara atau zaman prasejarah dikenal adanya pembagian waktu Sejarah : Pembagian Zaman Masa PraaksaraZaman arkaeozoikum merupakan zaman tertua yang berlangsung kira-kira 2.500 juta tahun dalam sejarah perkembangan bumi. Dalam zaman ini tidak ada kehidupan. Kulit bumi masih panas sekali sehingga tidak mungkin ada kehidupan. pada akhir zaman ini mulai tumbuh bentuk-bentuk kehidupan. 

b. Zaman Paleozoikum (Zaman Hidup Tua) 
Pada Zaman Paleozoikum yang berlangsung kira-kira 340 juta tahun mulai ada kehidupan. Kehidupan ini ditandai adanya jenis binatang-binatang terkecil yang tidak bertulang belakang. Setelah itu muncul jenis ikan, permulaan jenis amfibi dan reptil. Zaman ini juga disebut zaman primer

c. Zaman Mesozoikum (Zaman Hidup Pertengahan) 
Zaman Mesozoikum yang berlangsung kira-kira 140 juta tahun ini juga sering dinamakan zaman sekunder. Selama zaman ini, mulai hidup dan berkembang pesat berbagai jenis ikan, amfibi, dan reptil. Reptil yang berkembang begitu menakjubkan, yakni jenis reptil raksasa (Reptil yang sangat besar). Bekas-bekas peninggalan hewan purba berupa fosil binatang raksasa tersebut ditemukan di berbagai tempat diseluruh dunia. Misalnya, Atlantasaurus yang panjangnya 30 meter. Di samping itu, juga mulai muncul jenis burung dan binatang menyusui. 

d. Zaman Neozoikum (Zaman Hidup Baru) 
Zaman Neozoikum yang berlangsung kira-kira 60 juta tahun yang lalu hingga kini. Zaman ini terbagi menjadi zaman tersier dan kuarter. Pada zmana tersier, jenis binatang menyusui berkembang lebih sempurna, sedangkan jenis reptil berkurang, jenis kera mulai berkembang. pada zaman tersier muncul jenis kera manusia.  Zaman kuarter merupakan zaman yang terpenting karena mulai ada kehidupan manusia yang lebih sempurna. Zaman kuarter yang dimulai sejak kira-kira 600 ribu tahun yang lalu ini terbagi menjadi zaman Pleistosen dan Holosen. Zaman Pleistosen atau zaman kuarter awal, keadaan alamnya belum sempurna seperti sekarang ini. Zaman Pleistosen disebut zaman es karena es dari kutub utara dan selatan meluas sehingga menutupi daratan Eropa Utara, dan Amerika Utara. Pada padi-padian. Baru setelahzaman Holosen (aluvium) keadaan bumi dapat dikatakan sudah lebih sempurna. Begitu juga tumbuhnya berbagai jenis flora dan fauna. Tanaman ini tumbuh liar di hutan belukar. Di samping. itu, juga sudah dikenal adanya ladang dan persawahan. Jenis tanaman yang ada di ladang dan persawahan, misalnya jagung.  Jenis Fauna (Hewan) yang hidup pada saat itu juga sudah bermacam-macam, antara lain gajah, banteng, kerbau liar, badak, tapir, harimau, babi rusa, berjenis-jenis burung dan kelelawar. Jenis-jenis binatang pada zaman purba ini juga sama seperti jenis hewan yang ada sekarang. Namun tubuh bentuk hewan-hewan pada zaman purba lebih besar. Pada zaman aluvium, mulai berkembang manusia yang merupakan nenek moyang manusia pada saat ini. Jenis manusia yang berkembang pada zaman aluvium adalah jenis homo sapiens (manusia cerdas). Sejak saat itu, peradaban manusia mulai berkembang hingga saat ini. 


Sekian Artikel tentang Pembagian Zaman Masa Praaksara semoga bermanfaat 
LihatTutupKomentar