Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

 Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil
Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

tuliskan 3 contoh penerapan ragam hias pada kaus omlom -  1. Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Bab 3 Pada pelajaran Bab 3, peserta didik diharapkan peduli dan melakukan aktivitas berkese- nian, yaitu 1. mendeskripsikan penerapan ragam hias pada media tekstil, 2. mengidentifikasi teknik penerapan ragam hias pada media tekstil, 3. mengeksplorasi ragam hias flora, fauna, dan geometris pada media tekstil, dan 4. mengomunikasikan hasil karya ragam hias pada media tekstil secara lisan maupun tulisan. Alur Pembelajaran Pengertian Jenis dan Sifat Bahan Tekstil Jenis dan bahan Pewarna Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil Teknik seni budaya.indb 25 6/13/13 2:17 PM
    2. 26 SMP/MTs Kelas VII Amatilah gambar-gambar berikut dengan saksama! 1. Teknik apa saja yang dapat digunakan dalam membuat ragam hias pada bahan tekstil? 2. Apa fungsi ragam hias pada bahan tekstil? Aktivitas Mengamati 1. Amatilah macam-macam gambar ragam hias yang ada di daerahmu. 2. Tuliskan kesanmu tentang keragaman dan keunikan ragam hias yang ada di daerahmu. (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.1 Gambar ragam hias pada sulaman (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.2 Gambar ragam hias kain tenun ulos     seni budaya.indb 26 6/13/13 2:17 PM
    3. 27 Seni Budaya A. Pengertian Bahan Tekstil Penerapan ragam hias pada tekstil sudah banyak kita jumpai di berbagai daerah di Indo- nesia dengan mengambil motif flora, fauna, dan bentuk imajinasi geometris. Teknik penambahan ragam hias pada media tekstil dapat dilakukan dengan cara membatik, menenun, membordir, menyulam, dan melukis. Bahan tekstil dibuat dari perpaduan antara benang lungsi dan pakan yang saling bersilang­ an. Jenis bahan tekstil tidak hanya sebatas pada selembar kain, tetapi juga berbagai jenis bahan seperti: kain songket, kain tenun, dan kain bordir. Setiap daerah memiliki ciri khas corak dan ragam hias. Proses pembuatan bahan tekstil dapat di- lakukan dengan pola anyaman berupa jalinan antara benang lungsi dan benang pakan yang saling bersilangan. Alat yang digunakan untuk membuat bahan tekstil bisa dilakukan dengan alat tenun tradisional maupun yang modern. (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.4 Desain alat tenun tradisional   (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.5 Alat tenun tradisional   (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.3 Jalinan tenunan   seni budaya.indb 27 6/13/13 2:17 PM
    4. 28 SMP/MTs Kelas VII B. Jenis dan Sifat Bahan Tekstil Jenis tekstil dapat diketahui dari perbedaan serat dan permu- kaan teksturnya. Ada yang berasal dari serat alam (tumbuhan dan hewan), serat buatan (sintetis), dan serat dari bahan galian (asbes dan logam). Serat bahan alam misalnya: katun, wol, sutera. Serat buatan misalnya: dakron, polyester, dan nilon. Serat dari bahan galian misalnya: brokat, lame, dan songket. Jenis-jenis bahan tekstil ini memiliki sifat yang berbeda-beda, sebagai berikut. 1. Katun: sifat bahan katun menyerap air (higroskopis), mudah kusut, kenyal dan dapat disetrika dalam temperatur panas yang tinggi. 2. Wol: sifat bahan wol sangat kenyal, tidak mudah kusut, dapat menghantarkan panas, apabila dipanaskan menjadi lebih lunak. 3. Sutera: sifat bahan sutera lembut, licin, berkilat, kenyal dan kuat. Bahan sutera banyak mengisap air dan memiliki rasa sejuk apabila digunakan. 4. Dakron, polyester, dan nilon: bahan-bahan tekstil ini bersifat lebih tahan panas, tidak mudah kusut, tidak perlu disetrika, kuat, dan bila dicuci, akan cepat kering. 5. Brokat, lame, dan songket: sifat bahan tekstil ini kurang me- nyerap air, mudah berubah warna, tidak mudah kusut, kurang menyerap air dan tidak tahan dengan panas tinggi. C. Jenis dan Bahan Pewarna Bahan tekstil memiliki warna yang berbeda satu sama lainnya. Tahukah kamu dari mana warna-warna tersebut berasal? Warna da- pat diperoleh dari pewarna alami dan dapat diperoleh dari pewarna sintetis. Setiap pewarna ini memiliki sifat dan jenis yang berbeda. Pewarna alam dihasilkan dari ekstrak akar-akaran, daun, buah, kulit kayu dan kayu. Pewarna sintetis diperoleh dari zat warna buatan yang dibuat melalui proses kimia dengan bahan dasar terarang, batu-bara, atau minyak bumi. Pewarna alami bagi pengrajin sudah cukup dikenal. Pewarna alami biasa mereka peroleh dari beberapa jenis bagian tumbuhan seperti: kulit soga, mengkudu, kesumba, dan teh. Pada pewarna sintetis, jenis pewarnanya adalah Naptol dan Indigosol. Jenis pewarna Naptol digunakan pada teknik celup dan pewarna Indigosol dapat digunakan dengan cara celup dan colet (lukis). seni budaya.indb 28 6/13/13 2:17 PM
    5. 29 Seni Budaya D. Teknik Proses penerapan ragam hias pada bahan tekstil memiliki prosedur yang berbeda. Teknik sulam, batik, tenun ikat, bordir, dan songket berbeda satu dengan yang lain pada prosesnya. Berikut ini beberapa prosedur yang dapat di- gunakan sebagai panduan dalam menerapkan ragam hias pada media tekstil. 1. Siapkan alat, bahan dan media yang akan digunakan untuk berkarya. 2. Buatlah catatan tentang langkah-langkah kerja. 3. Siapkan perlengkapan pengamanan kerja. 4. Jaga kebersihan lingkungan kerja. 5. Siapkan laporan hasil kerja. Bentuk ragam hias dapat diaplikasikan pada media tekstil, salah satunya adalah dengan menggunakan teknik menggambar. Menggambar pada bahan tekstil kaos, menjadi pilihan yang bisa dilakukan. Pewarnaan bisa dilakukan dengan menggunakan cat tekstil atau cat sablon. Proses pembuatannya dapat menggunakan kuas dan diberi campuran beraneka warna. Sebelum dicat, kaos terlebih dahulu dibuatkan sketsa ragam hiasnya. Pada saat pengecatan, sebaiknya kaos diberi alas dalam agar tidak tembus ke belakang. Proses yang harus dilakukan dalam meng- gambar pada bahan tekstil sebagai berikut. 1. Siapkan alat dan bahan melukis. 2. Gunakan kaos putih sebagai media. 3. Siapkan objek gambar ragam hiasnya. 4. Keringkan hasil gambar dengan menggunakan sinar matahari.   (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.8 kaos polos putih (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.9 Cat tekstil   (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.6 Palet lukis   (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.7 Kuas lukis seni budaya.indb 29 6/13/13 2:17 PM
    6. 30 SMP/MTs Kelas VII Menggambar dengan bahan tekstil (kaos) meliputi beberapa tahapan berikut. 1. Buatlah sketsa ragam hias yang sudah dipilih. 2. Gunakan kayu triplek atau karton tebal sebagai alas kaos dan letakkan di dalamnya. 3. Berilah warna pada ragam hias pada kaos. 4. Keringkan hasil gambar pada sinar matahari atau gunakan pe­ ngering rambut (hair dryer). (Sumber: Dok. Kemdikbud) Gambar 3.10 Ragam hias pada kaos seni budaya.indb 30 6/13/13 2:17 PM
    7. 31 Seni Budaya E. Uji Kompetensi Pilihlah salah satu ragam hias dan buatlah di bahan tekstil kaos putih dengan ketentuan sebagai berikut. 1. Tema ragam hias flora, fauna, geometris, dan figuratif daerah Indonesia bagian timur. 2. Gambar dapat dibuat dengan komposisi asimetris. 3. Gambar diwarnai dengan menggunakan cat tekstil, cat akrilik, atau cat sablon. 1. Penilaian Diri a. Dapatkah kamu membuat ragam hias dengan menggunakan tiga macam bahan yang berbeda pada bahan tekstil? b. Dapatkah kamu menciptakan pola ragam hias figuratif baru pada bahan tekstil? 2. Penilaian Unjuk Kerja Kamu sudah menilai kemampuanmu sendiri. Kini kamu menilai gambar temanmu dengan kriteria pada tabel berikut. No Aspek yang Dinilai Skor Maksimum Nilai 1. Penguasaan alat dan media 30 2. Komposisi gambar ragam hias 40 3. Pewarnaan 20 4. Kerapian 10 Jumlah 100 Keterangan: Penguasaan menggambar apabila hasil gambar menunjukkan komposisi, proporsi, keseimbangan, pewarnaan, dan kesesuaian bentuk ragam hias dengan aslinya. 3. Tes Pengetahuan a. Bagaimana cara ragam hias figuratif yang dibuat menjadi motif pada bahan tekstil? b. Jelaska cara pemberian warna ragam hias pada bahan tekstil? 4. Penilaian yang Berhubungan dengan Perilaku Bagaimana tanggapanmu tentang gambar ragam hias yang kamu buat. 5. Penugasan a. Buatlah sketsa ragam hias geometris pada bahan tekstil katun ukuran 25 X 30 cm. b. Gunakan cat tekstil, cat akrilik, atau cat sablon. c. Gunakan tabel pengamatan untuk mempermudah. Tabel penerapan ragam hias pada media tekstil. seni budaya.indb 31 6/13/13 2:17 PM
    8. 32 SMP/MTs Kelas VII No. Aspek yang diamati Penjelasan media tekstil 1. Jenis ragam hias 2. Pola ragam hias 3. Kendala proses berkarya 4 Media berkarya F. Rangkuman Bahan teksti sekarang ini mengalami perkembangan pesat. Teknik yang digunakan juga mengikuti perkembangan zaman. Bahan tekstil sekarang ini tidak hanya dilakukan dengan menggunakan teknik batik, tenun, sulam, bordir. Ragam hias pada bahan tekstil banyak dipengaruhi oleh kehidup­ an sosial masyarakat pendukungnya. Semua hasil bahan dengan menggunakan tekstil yang membedakan hanya teknik atau cara pembuatannya saja. G. Refleksi Bahan tekstil di kehidupan masyarakat Indonesia tidak terlepas dari kebutuhan upacara adat terutama kain tradisional. Kain ini merupakan bagian dari upacara dalam kehidupan manusia. Setiap adat memiliki kain sebagai bagian dari upacara. Kelestarian bahan tekstil terutama batik, tenun, dan sejenisnya merupakan tanggung jawab bersama. Nah, tuliskanlah pendapatmu setelah membuat gambar pada bahan tekstil! • • • 1. K a m u t e l a h me­lakukan ak- tivitas pem­ belajaran meng- gambar ragam hias pada ba- han tekstil. 2. Buat uraian tentang teknik pemberian war- na ragam hias pada bahan tektil (kaos). 3. Berikan pen- dapatmu ten- tang kelebihan dan kekuran- gan menggam- bar ragam hias pada bahan tekstil. 4. Presentasikan karya ragam h i a s b a h a n tekstilmu pada teman-teman. Aktivitas Meng­omunikasikan seni budaya.indb 32 6/13/13 2:17 PM


Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  tuliskan 3 contoh penerapan ragam hias pada kaus omlom

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Kelak Jika Kamu Menjadi Ibu Rumah Tangga, 5 Usaha Sampingan Ini Bisa Banget Dicoba! 

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : https://www.slideshare.net/ritioquarters/menerapkan-ragam-hias-pada-bahan-tekstil
LihatTutupKomentar