PENYAKIT YANG SERING MENYERANG IKAN KOI

 ada juga jenis penyakit non parasitic seperti penyakit gelembung renang serta penyakit ba PENYAKIT YANG SERING MENYERANG IKAN KOI
Ada beberapa jenis penyakit ikan yang umum menyerang ikan koi, misalnya penyakit bintik putih, penyakit kutu ikan, lernalea (cacing jangkar), hingga jamur.

Sementara itu, ada juga jenis penyakit non parasitic seperti penyakit gelembung renang serta penyakit balon gas. Setiap penyakit memiliki ciri-ciri dan obat ikan koi tertentu.

Sebagai orang yang bergelut dengan ikan koi sehari-hari dalam budidaya ikan koi, anda tentu harus belajar mengenali penyakit tersebut dan memberikan obat yang tepat.

Penyakit Bintik Putih

Koi yang terserang penyakit bintik putih terlihat seperti ikan yang tertutup bedak. Penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini nampak tidak langsung mematikan, namun lama kelamaan protozoa akan menyerap cairan tubuh dan membuat ikan kurus hingga mati.

Cara penanganannya dengan menambahkan 0,5 gram metheline blue per 1 ton air serta menaikkan suhu air hingga beberapa derajat dari suhu awal. Cara ini cukup efektif menyembuhkan dan menghilangkan protozoa penyebab bintik putih.

Jamur Saprolegnia

Jamur biasanya mudah menyerang jika koi sudah lebih dulu terluka. Jika Anda mendapati koi Anda terserang jamur pengobatannya sangat mudah, yaitu oleskan larutan garam dapur dengan konsentrasi 1,5-2,5 % melalui pencelupan.

Ikan yang sakit juga bisa dibantu dengan dimandikan dalam obat ikan koi yaitu air larutan Monofuracin. Jamur dapat dihilangkan dengan mengolesi kapas yang telah lebih dulu diberi iodine atau obat merah.

Cacing Lernaea

Cacing jangkar atau lernaea biasanya menempel pada bagian insang ikan koi atau pada bagian tubuh ikan. Lernaea berbahaya karena mengisap cairan tubuh dan membuat ikan kurus dan mati.

Perkembangbiakan cacing sangat cepat, jika Anda telah menemukan satu yang terinfeksi, sebaiknya Anda mengecek seluruh ikan koi dan kolam Anda. Lernaea bisa dicabut dengan pinset, bekas luka pada ikan bisa diobati dengan obat merah biasa.

Cacar

Cacar pada ikan koi disebabkan virus yang gejalanya bisa Anda amati, yaitu adanya bercak putih berlendir. Bercak tersebut lama kelamaan akan berwarna merah lalu abu-abu.

Anda tak memerlukan obat ikan koi untuk cacar, karena pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Sebagai langkah untuk mempercepat penyembuhan Anda bisa menggunakan larutan desinfektan untuk kolam ikan koi.

Luka Akibat Goresan

Ikan koi senang menggesekkan badan ke kolam, karena itu jangan heran jika ia mudah terluka. Untuk menghindarinya, Anda jangan menggunakan hiasan atau ornament tajam di dalam kolam.

Tapi jika koi Anda terluka, obat ikan koi yang bisa Anda berikan untuk menyembuhkan dan menghindarkannya dari jamur dan infeksi adalah rendam dalam larutan Monafuracin selama 4-5 hari.

Mulut Berjamur

Kalau Anda melihat mulut ikan koi Anda tampak putih seperti terserang jamur, maka segera saja pindahkan koi tersebut agar tak menular. Masukan ikan koi ke kolam dengan obat ikan koi alami berupa larutan garam 10 %. Selain itu, pastikan seluruh perlengkapan yang digunakan disterilisasi menggunakan larutan nifuropirinol atau fenuksietanol.

Busuk Pada Sirip dan Ekor

Luka pada sirip dan ekor yang kurang diperhatikan bisa dihinggapi oleh bakteri Aeromonas Hydrophilia. Luka tersebut lama kelamaan akan membusuk. Penyebab lainnya bisa jadi karena kolam yang kurang bersih airnya. Anda bisa menggunakan obat ikan koi seperti fenoksietanol, nitrofurazon dan kloramin.

Penyakit Lumpur

Pemberian pakan yang berlebihan kandungan proteinnya akan menyebabkan kulit koi iritasi dan terinfeksi bakteri. Untuk mempercepat proses penyembuhan, Anda bisa melakukan perendaman larutan garam 10 % selama satu jam perhari. Obat ikan koi yang lain untuk penyakit ini adalah 1 sdt aureomycin pada pakan koi.

Batang Insang Berjamur

Insang yang berjamur ditandai dengan nafsu makan menurun. Hal ini bisa disebabkan oleh suhu air kolam terlalu tinggi dan kolam kotor yang diperburuk dengan pemberian pakan yang berlebihan. Cara mengatasinya, rendam koi dalam larutan 0,1 gr Green F/10 LT air. Anda juga bisa menggunakan 1 sdt aeromycin/ 10 LT air.

Berbagai penyakit yang timbul pada ikan koi kesayangan Anda mungkin memiliki gejala yang mirip namun dapat pula terjadi karena penyakit dan penyebab yang berbeda.

Untuk itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan rekan penggemar koi lainnya. Dengan adanya komunikasi sesama penggemar dan pecinta koi, maka akan terbangun system informasi yang memadai bagi budidaya maupun penyaluran hobi yang Anda lakukan.

Peluang usaha budidaya ikan koi di Indonesia masih memiliki pasar yang terus berkembang. Dengan modal 3 hingga 5 rupiah, Anda dapat membeli bibit, membuat kolam dan peralatan kolam untuk memulai usaha budidaya koi.

Dengan model usaha standar seperti jual ikan koi mungkin anda telah mendapat keuntungan yang lumayan dan menjanjikan mengingat pasar ikan koi Indonesia yang semakin besar setiap waktu.

Budidaya ikan koi anda akan semakin maju bila Anda juga menjalankan layanan purna jual. Layanan purna jual yang bisa Anda lakukan misalkan dengan menyediakan jasa membangun taman dan kolam, serta maintenance kolam yang dilakukan secara berkala.

Selain anda akan mendapat keuntungan dari penjualan ikan koi, secara rutin anda juga bisa mendapatkan pemasukan dari kegiatan maintenance yang anda lakukan.
Lanjutan selengkapnya
LihatTutupKomentar