Masalah Tenaga Kerja Dan Angkatan Kerja Di Indonesia

Hallo Agan...dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Akan tetapi tenaga kerja juga sanggup menjadi faktor penghambat apabila tenaga kerja yang ada mendatangkan berbagai macam masalah. Ketenegakerjaan di Indonesia masih kurang optimal dalam mendorong
pembangunan ekonominya. Masih banyak permasalahan dalam dunia ketenegakerjaan di
Indonesia. Berikut ini banyak sekali bentuk masalah ketenagakerjaan yang sering dihadapi oleh
pemerintah. Baca juga: Peran pemerintah menanggulangi dilema ketenagakerjaan

1. Tingkat Pengangguran yang Tinggi

from liputan6

Pengangguran merupakan salah satu dilema tenaga kerja yang berpengaruh besar bagi perekonomian Indonesia. Di Indonesia jumlah angka pengangguran selalu mengalami peningkatan. Hal ini lantaran disebabkan oleh beberapa faktor. Pengangguran sanggup terjadi pada ketika pertambahan jumlah penduduk lebih besar daripada pertambahan lapangan kerja. Akibatnya tidak semua penduduk produktif sanggup ditampung oleh lapangan kerja yang ada. Orang-orang yang tidak bisa bekerja ini akan menjadi pengangguran. 

Baca juga: Karakteristik tenaga kerja Indonesia

Terjadinya pengangguran juga disebabkan lantaran rendahnya kualitas tenaga kerja. Mereka tidak bisa bersaing dengan tenaga kerja yang mempunyai kualitas yang lebih baik. Akibatnya orang-orang yang mempunyai kualitas rendah akan menganggur. Selain itu dilema pengangguran juga sanggup disebabkan karena lowongan kerja yang ada tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. 

Orang-orang yang mempunyai latar belakang berbeda dengan yang diperlukan perusahaan, tidak sanggup bekerja.  Akibatnya pengangguran bertambah. Kondisi perekonomian yang tidak baik juga sanggup menjadi pemicu terjadinya pengangguran. Terjadinya krisis ekonomi menimbulkan banyak perusahaan-perusahaan atau industri yang gulung tikar (bangkrut). Banyak tenaga kerja yang diberhentikan dari pekerjaannya. Orang-orang inilah yang kemudian menambah jumlah angka pengangguran.

Baca juga: Potensi sumber daya insan indonesia


Tingginya jumlah pengangguran di Indonesia sanggup menimbulkan berbagai dampak negatif baik bagi masyarakat maupun bagi negara. Berikut ini beberapa dampak dari pengangguran.

a. Tingkat kesejahteraan menurun.
b. Angka kriminalitas (kejahatan) meningkat, contohnya pencurian, penjambretan, dan                 penodongan.
c. Kualitas hidup menurun, dengan ditandai lingkungan yang kotor (tidak sehat).
d. Produktivitas masyarakat menurun.
e. Menurunnya tingkat kesehatan dan kekurangan pangan.
f. Peningkatan jumlah anak jalanan, kaum gelandangan, pengamen
di tempat-tempat umum, dan lain sebagainya.
g. Menurunnya pendapatan negara dari penerimaan pajak penghasilan.
h. Bertambahnya biaya sosial negara.

2. Meningkatnya Angkatan Kerja

Jumlah angkatan kerja di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Semakin besar jumlah penduduk maka angkatan kerja jadi semakin besar. Hal itu dapat menjadi beban tersendiri bagi perekonomian. Mengapa demikian? Karena jikalau meningkatnya angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan bertambahnya lapangan kerja akan menimbulkan masalah pengangguran. 

Orang-orang yang menganggur ini secara otomatis tidak akan memperoleh penghasilan. Akibatnya untuk memenuhi kebutuhan pun mereka tidak bisa. Kondisi tersebut sanggup menyebabkan kesejahteraannya menurun. Hal tersebut sangat berlawanan dengan
harapan pemerintah, adalah semakin banyaknya jumlah angkatan kerja diharapkan sanggup menjadi pendorong pembangunan ekonomi.

3. Mutu Tenaga Kerja yang Rendah

Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia berpendidikan rendah dengan keterampilan dan keahlian yang kurang memadai, sehingga belum mempunyai keterampilan dan pengalaman untuk memasuki dunia kerja. Dengan demikian mutu tenaga kerja di Indonesia tergolong
rendah. Mutu tenaga kerja yang rendah menimbulkan kesempatan kerja semakin kecil dan terbatas. Keterampilan dan pendidikan yang terbatas akan membatasi ragam dan jumlah pekerjaan.

4. Persebaran Tenaga Kerja yang Tidak Merata

Persebaran tenaga kerja di Indonesia tidak merata. Di daerah Pulau Jawa tenaga kerja menumpuk sementara di luar Pulau Jawa kekurangan tenaga kerja. Kondisi tersebut sanggup menimbulkan dampak bahwa di Pulau Jawa banyak pengangguran, sedangkan di luar Pulau Jawa pembangunan akan terhambat lantaran kekurangan tenaga kerja untuk mengolah sumber daya alam yang ada.


Demikian postingan aku tentang Masalah Angkatan Kerja dan Tenaga Kerja di Indonesia semoga bermanfaat untuk Agan.
LihatTutupKomentar