Inikah Yang Ada Di Benak Bayi Korban Ab0rsi??

Tadi pagi di hari yang sama dikala saya menciptakan artikel ini, saya sedang menikmati pagi di daerah tidur sambil membaca timeline Line (add Line saya yaa di @JGL6233B). Saya menemukan salah satu postingan dari salah satu akun yang cukup menyentuh. Fotonya cukup menjijikan yang berisi dua mayit bayi yang tidak bersalah hasil @borsi. Bahkan saya hampir menangis dikala membaca postingan tersebut. Padahal saya tidak lagi memutar lagu mellow. Katanya sih wajib dibaca buat anak muda jaman sekarang. Katanya juga disuruh sebarkan. Karena saya punya blog, maka saya sebarkan disini saja :D
Isinya perihal apa yang mungkin akan dipikirkan oleh bayi yang sangat ingin pergi ke dunia dan bertemu dengan ibunya. Namun ia selalu mencicipi ada yang janggal dan bahkan beliau dikembalikan ke Tuhan oleh ibunya sendiri. Langsung saja kita simak selengkapnya…..

Saat ini saya bangga sekali, saya berada di daerah yang hangat dan nyaman.
Walaupun gelap,, ah sudahlah, itu tak jadi masalah! Aku tetap bangga sekali. Tuhan telah memilihkan daerah ini untukku.
Aku sanggup mencicipi ibu tersenyum dan mendengarkan bunyi ibu yang lembut.

Tapi bu, kenapa beberapa hari ini ibu menangis?
Malam ini, saya juga mendengar ibu menangis. Bahkan ketika tangisanmu semakin menjadi, tiba-tiba ibu memukulku, yang masih ada dalam perut ibu. Aku kaget sekali bu. Aku ingin sekali memeluku dan bertanya kepadamu: “Kenapa ibu bersedih?”
Siapa yang telah menciptakan ibu menangis?
Tapi ibu terus memukulku.
Sakit bu..
Ibu, saya ingin bertanya, kenapa hari ini ibu mencaci maki aku?
Aku bahkan tidak tahu apa salahku…
Yang ada ibu hanya berteriak sambil menyebutkan nama seseorang yang ibu katakan sebagai ayahku. Seseorang yang kemarin memukul ibu.

Ibu, saya ingin membelai wajahmu dan mengusap air matamu. Aku ingin menyampaikan saya sayang ibu semoga ibu tenang.
Tapi tanganku masih terlalu kecil untuk sanggup merangkul bahkan membelai wajahmu, bu…
Tapi tenanglah bu, saya benar-benar akan membahagiakan ibu dikala saya tumbuh besar nanti. Aku akan menjadi satria kecil ibu dan melindungi ibu semoga tidak ada lagi yang menyakiti ibuku.

*SAAT AB0RSI*

Ibu, kenapa seharian ini ibu tetap menangis?
Apa saya berbuat salah?
Ibu, hukumlah saya kalau saya salah,
tapi tolong usir benda yang menarikku ini!
Ibu, beliau jahat padaku, beliau menyakitiku
Ibu, tolong aku.. Sakiiitt… Ibuu…
Kenapa ibu tidak mendengar teriakanku
Benda itu menarik kepalaku
Rasanya leherku ini mau putus
Dia bahkan menyakiti tanganku yang kecil ini
Dia terus menarik dan menyiksaku. Sakiiiit…
Oh ibu.
Tolong hentikan semua ini, saya tidak berpengaruh kesakitan menyerupai ini
Ibu, saya sekarat

*AB0RSI SELESAI*

Ibuku sayang, kini saya telah bersama Tuhan di surga
Aku bertanya kepadanya, “apakah saya dibunuh?”
Dia menjawab “ab0rsi”
Ibu, saya masih tidak mengerti apa itu ab0rsi.
Yang saya tahu sesuatu itu telah menyakitiku dan saya murung bu.
Teman-temanku di nirwana bilang, kalau saya tidak diinginkan.
Ah, saya tidak percaya…
Aku memiliki ibu yang sangat baik dan sayang padaku
Mereka juga berkata bahwa sebab aku, ibu merasa sangat malu
Itu tidak benar kan, bu? Aku kan satria kecil ibu, yang akan melindungi ibu, kenapa ibu harus malu?
Aku komitmen tidak akan bandel dan menciptakan ibu malu.
Tetapi mereka tetap bilang padaku kalau ibu sendiri yang membunuhku.
Tidak! Ibuku tidak akan sekejam itu, ibuku sangat lembut dan mengasihiku.
Maafkan aku, bu.
Aku telah berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.
Karena saya ingin membahagiakan ibu, tapi kini Tuhan telah membawaku kesini sebab bencana itu.
Benda itu telah menghisap lengan dan kakiku hingga putus
Dan alhasil mencengkeram seluruh badan mungilku.
Ibu, saya hanya ingin ibu tahu.
Bahwa saya sangat ingin tinggal bersama ibu.
Aku tak ingin pergi. Aku sayang ibu.
Walaupun saya belum sempat bernapas dan melihat wajah ibu.
Ibu, saya sangat ingin mengatakan
Biarlah saya sendiri yang mencicipi sakitnya diperlakukan menyerupai itu.
Asal jangan ibu yang merasakannya.
Ibu, maafkan aku
Karena gagal menjadi satria kecil, yang akan melindungi ibu.
Selamat tinggal ibu.


Cukup sedih,, cukup sedih,,
Memang, secara logika bayi tidak sanggup mencicipi apapun dikala masih berada di dalam janin. Tapi tidak sanggup dipungkiri bahwa dengan melaksanakan ab0rsi, sama saja kita menyerupai menghilangkan nyawa seseorang. Menghilangkan harapannya dan sumbangsihnya terhadap dunia.
Menurut kepercayaan saya, sebetulnya bayi tidak ingin lahir ke dunia. Makanya beliau nangis dikala gres lahir. Tapi walau bagaimanapun, Tuhan membawa bayi itu ke dunia sebab Tuhan menunjukkan kesempatan pada bayi itu untuk memperbaiki kesalahannya di kehidupannya terdahulu dengan cara memperbanyak pahala. Jika kita mengab0rsinya, Tuhan akan marah. Itu dosanya sangat besar.

Maka dari itu, jangan hingga terjerumus ke secks before married. Terutama bagi yang masih remaja. Pacaranlah dalam batas kewajaran. Jangan hingga mau terpengaruhi hawa naftsu atau anjuran pacar. Pacar yang cuma maunya kayak gitu seharusnya diputusin saja. Dia pacaran sama kau bukan sebab cinta, tapi sebab hawa n@fsu.


Anda sanggup request artikel perihal apa saja, kirimkan request Anda ke atau pribadi saja lewat kolom komentar :)
LihatTutupKomentar