Termasuk dalam jaringan lunak tubuh manusia antara lain ialah kulit, jaringan lemak, pembuluh darah, jaringan ikat, membran, kelenjar, otot dan syaraf. Cedera jaringan lunak yang paling jelas di antaranya ialah cedera pada kulit dan dalam bahasa sehari-hari cedera jaringan lunak dikenal dengan istilah luka.
Luka adalah rusaknya keutuhan jaringan lunak baik di luar maupun di dalam tubuh (kulit). Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya ialah perdarahan bahkan kelumpuhan sesuai dengan luasan jaringan lunak yang terkena.
Jenis-jenis luka
- Luka Terbuka
Merupakan cedera jaringan lunak yang disertai dengan kerusakan jaringan kulit atau selaput lendir. Cedera ini paling sering ditemukan pada kasus kecelakaan dan sering menimbulkan perdarahan.
- Luka Lecet
Luka lecet umumnya terjadi disebabkan oleh gesekan di permukaan kulit sehingga permukaan kulit (epidermis) terkelupas dan biasanya muncul titik-titik perdarahan. Tepi luka bentuknya tidak teratur.
"Perdarahan dan Syok".- Berikan penutup luka dan balut
Jenis-jenis pembalut luka:
"Perdarahan dan Syok"). Luka tertutup ringan seperti memar dapat menggunakan kompres dingin (kantung es batu) untuk membantu pengendalian perdarahan dengan penyempitan pembuluh darah melalui kompres dingin. Juga gunakan pembalut tekan untuk mengendalikan perdarahan (pembalut tekan dipasang pada titik nadi untuk mengurangi perdarahan di daerah luka). Apabila luka terdapat pada anggota gerak, maka tinggikan daerah luka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan. - Berikan penutup luka dan balut
- Luka Lecet