Setelah merdeka, rintangan bagi indonesia belumlah selesai, Banyak pihak menyerupai belanda dan sekutunya untuk menjajah indoensia kembali lantaran indonesia sangat menguntungkan bagi para penjajah. Mereka melaksanakan banyak upaya salah satunya menyerang negara Indonesia dengan tentara-tentara mereka.
Tentunya rakyat indonesia tidak tingga membisu dikala diserang dan kemerdekaan yang susah payah didapatkan direbut kembali. Maka, rakyat dan tentara indonesia melaksanakan perlawanan untuk mengusir para perongrong kemerdekaan.
Perlawanan-perlawanan bangsa indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan antara lain sebagai berikut.
1). Pertempuran Lima Hari di Semarang
from abdiakbaramirullah.blogspot .com |
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 15-20 Oktober 1945 antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan sisa tentara Jepang pada masa transisi sehabis perpindahan kekuasaan dari belanda ke Bangsa Indonesia. Pertempuan ini terjadi lantaran larinya tentara jepang dan tewasnya dr. Karyadi lantaran ditembak tentara jepang dikala dr. Karyadi ingin menyelidiki kasus sumber air yang diracuni oleh jepang.
Pertempuran berakhir dikala pemerintah sentra mengirim utusan perdamaian, yaitu Kasman Singodimedjo dan Mr. Sartono melalui negosiasi dengan pihak Jepang yang diwakili oleh Letkol Nomura.
Untuk memperingati pertempuran lima hari di semarang dibangunlah Monumen Tugu Muda sebagai monumen peringatan pada tangga 10 November 1950, yang kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 20 Mei 1953.
Baca juga: 8 upaya indonesia untuk menjadi negara maju
2). Pertempuran Surabaya
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 antara pejuang Indonesia dan pasukan Sekutu di kota Surabaya, Jawa timur. Pertempuran ini merupakan pertempuran pertama bangsa indonesia sehabis menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pertempuran ini merupakan pertempuran terbesar dan terberat rakyat indonesia dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia dan menjadi simbol perlawanan pada kolonialisme yang ada.
Pertempuran ini dipicu lantaran banyak hel menyerupai kedatangan sekutu yang ingin mengembalikan indonesia kepada pemerintahan belanda, bencana di hotel yamato, tewasnya jendar A.W.S Mallaby dan ultimatum sekutu yang ditolak mentah-mentah rakyat indonesia. Oleh lantaran itu terjadilah pertempuran Surabaya.
Akibat bencana tersebut pada setiap tanggal 10 November diperingati sebagai hari satria Nasional dan di Kota Surabaya di berdiri tugu satria untuk mengenang jasa-jasa para satria yang telah bertempur mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3). Bandung Lautan Api
Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Penduduk Kota Bandung aben rumah mereka dan meninggalkan kota menuju pegunungan di kawasan selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk memakai Kota Bandung sebagai markas strategis militer.
Peristiwa ini terjadi lantaran ultimatum tentara sekutu kepadaTKR( sebutan Tentara Nasional Indonesia dulu) biar meninggalkan kota bandung. Melihat situasi yang tidak memungkinkan maka TKR terpaksa mengosongkan kota bandung bersama rakyatnya. Tapi sebelum pergi mereka aben dulu kota bandung biar tidak dipakai sekutu sebagai markas.
Dalam waktu 7 jam sekitar 200.000 penduduk bandung aben rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di kawasan selatan bandung.
4). Pertempuran Medan Area
Pertempuran ini terjadi di Medan, Sumatera Utara antara pejuang Indonesia di Medan dengan tentara Sekutu dan NICA Belanda yang ingin mengambil alih kekuasaan. Pertempuran ini berhasil menghambat upaya NICA untuk mengambil alih kekuasaan.
Pertempuran ini disebabkan oleh kedatangan tentara NICA yang mengakibatkan banyak bencana di medan dan ultimatum kepada rakyat indonesia untuk mengalah dan menyerahkan senjata kepada sekutu yang di tolak oleh rakyat indonesia di Medan.
5). Pertempuran Ambarawa
Pertempuran ini terjadi pada tanggal 20 November 1945 di Ambarawa, Jawa tengah dan berakhir pada tanggal 15 Desember 1945. Pertempuran terjadi antara pasukan Tentara Kemanan Rakyat (TKR) yang dipimpin oleh Jendral Soedirman melawan pasukan Sekutu dan berhasil memukul mundur pasukan Sekutu ke Semarang.
Dalam bencana ini Letkol Isdiman komandan Divisi V banyumas gugur. Hal inilah yang menciptakan Jendral Soedirman Turun eksklusif ke Lapangan untuk memimpin pertempuran
Pertempuran ini dipicu lantaran tentara sekutu membebaskan para tawanan belanda dan mempersenjatainya sehingga hal ini mengakibatkan kemarahan rakyat indonesia
6). Serangan Umum 1 Maret 1949
Serangan umum 1 maret merupakan serangan yang dilakukan pada tanggal 1 maret 1949 terhadap kota Yogyakarta sebagi ibukota Indonesia yang telah Diduduki oleh Belanda. Serangan ini merupakan bencana yang sangat penting dalam sejarah usaha bangsa Indonesia dalam usaha mempertahankan kemerdekaan. Serangan berhasil mengambarkan kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia masih mempunyai kekuatan, meskipun ibu kota diduduki oleh Belanda. Serangan ini sanggup disebut tanggapan terhadap aksi militer belanda yang berakibat ditangkapnya presiden soekarno dan direbutnya ibukota indonesia yaitu yogyakarta.
7). Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat)
Operasi Trikora yaitu operasi yang disertai dengan pengerahan kekuatan militer untuk membebaskan Irian Barat (sekarang Papua) dari Belanda. Operasi ini berakhir sehabis diakuinya Irian Barat sebagai wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8). Operasi Jayawijaya
Operasi Jayawijaya merupakan serpihan dari Operasi Trikora. Operasi Jayawijaya direncanakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang merupakan operasi amfibi terbesar dalam sejarah operasi militer Indoensia. Tidak kurang dari 100 kapal perang dan 16.000 prajurit disiapkan dalam operasi tersebut. Namun, operasi ini tidak dilakukan lantaran tercapainya persetujuan New York pada tanggal 15 Agustus 1962 yang berisi penyerahan Irian Barat dari Belanda kepada Indonesia melalui United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA).
Demikian artikel saya tentang8 Pertempuran Rakyat Indonesia Untuk Mempertahankan Kemerdekaan semoga bermanfaat.