Globalisasi: Dunia Tanpa Batas, Tema 4, Subtema 1, Pembelajaran 4

Globalisasi. Sebuah kata yang sering kita dengar dalam berbagai topik percakapan. Sebuah kata yang sering kita baca di surat kabar atau majalah. Apa arti globalisasi? Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya. Era globalisasi ini seakan “Dunia tanpa Batas”.

Kita dapat dengan mudah menemukan berbagai produk dari Jepang, Korea, Cina, Amerika, Jerman, dan berbagai negara lainnya. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara. Kita juga dengan mudah menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui tayangan televisi. Kita pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita yang jauh. Kita merasakan seolah-olah tidak ada lagi batasan satu tempat dengan tempat lain di era globalisasi ini.
Diskusikan dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ungkapan ‘Dunia tanpa Batas” pada bacaan di atas? Jelaskan.
Jawab:
Yang dimaksud dengan ungkapan dunia tanpa batas adalah suatu keadaan dimana seluruh bangsa dan negara di muka bumi ini semakin terhubung satu dengan yang lain. Seakan tidak terpisah lagi oleh batas wilayahnya.

2. Apa yang dimaksud dengan globalisasi? Berikan contoh dalam kehidupanmu sehari-hari?
Jawab:
Globalisasi dapat dimaknai sebagai sebuah proses ‘mendunia’. Contoh dalam kehidupan kita sehari-hari misalnya kita dengan mudah mendapatkan bahkan menggunakan produk atau barang dari luar negeri. Begitu pun produk Indonesia juga bisa ditemukan di banyak negara.

3. Apa pengaruh globalisasi yang kamu rasakan saat ini?
Jawab:
Pengaruh globalisasi yang kita rasakan saat ini misalnya  kita dapat dengan mudah menyaksikan siaran langsung dari berbagai belahan dunia melalui tayangan televisi. Kita pun merasakan betapa mudahnya berkomunikasi dengan sahabat dan keluarga. Kita bisa menelpon atau mengirim email kepada teman-teman kita yang jauh.

4. Gambarkan secara visual bahwa globalisasi membuat dunia tanpa batas.
Di era globalisasi ini banyak sekali barang-barang dari dalam dan luar negeri yang bisa kita temui. Masyakat bisa memilih barang-barang sesuai dengan keperluannya dan tingkat ekonominya. Tingkat ekonomi yang berbeda bisa disebut keberagaman ekonomi. Setiap orang dilahirkan dengan perbedaan dari Tuhan, termasuk dalam hal ekonominya. Keterampilan, pendidikan, dan sikap akan memengaruhi kondisi perekonomian seseorang.

Kita harus saling menghargai semua orang dengan keberagaman ekonomi yang berbeda. Ketika keluarga kita cukup berada, janganlah sombong, bantulah yang membutuhkan. Jika keluarga kita masih kekurangan, jangan malu dan iri dengan mereka yang mampu. Teruslah berusaha dan tingkatkan kemampuan diri.

Dampak Positif Globalisasi
  1. Masyarakat Semakin Maju. Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
  2. Semangat Kerja Meningkat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan semangat untuk belajar. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
  3. Ruang Sosial Semakin Terbuka. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun.
  4. Pertukaran Budaya. Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat kamu nikmati di televisi.
  5. Pasar Semakin Luas. Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
  6. Pola pikir rasional. Dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan berkembangnya pola pikir rasional. Pendidikan telah menjadi salah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hal ini didukung oleh pemerintah Indonesia dengan pemberlakuan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.
Dampak Negatif Globalisasi
  1. Membanjirnya Produk Luar Negeri. Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Hal ini memunculkan perilaku konsumsi yang berlebihan. atau perilaku konsumtif.
  2. Ketergantungan terhadap Negara Maju. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.
  3. Lapangan Kerja Semakin Sempit. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
  4. Kerusakan Lingkungan Hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
  5. Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilaisosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri (individualisme). Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang.
  6. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. Dalam masyarakat juga berkembang tindakan dan penampilan yang tidak lagi sesuai dengan budaya bangsa. 
Menghindari Dampak Negatif Globalisasi
  1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,
  2. Menyeleksi budaya asing agar dapat menerapkan budaya positif dan meninggalkan budaya negatif,
  3. Belajar dengan giat agar memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman,
  4. Mengikuti perkembangan dunia di berbagai bidang melalui media massa,
  5. Tetap melestarikan budaya bangsa,
  6. Membeli barang sesuai kebutuhan,
  7. Mengembangkan sikap hidup hemat,
  8. Mengembangkan sikap mencintai barang buatan dalam negeri.
Di era globalisasi dibutuhkan keterampilan dan kemampuan yang baik. Terus tingkatkan dirimu ya. Kamu pasti siap menghadapi era globalisasi. Adakah barang-barang yang merupakan pengaruh dari era globalisasi di sekitarmu?
Telepon genggam merupakan alat komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Coba perhatikan kardus pembungkusnya. Apa bentuknya? Bisakah kamu menunjukkan diagonal bidangnya?
Ayo Mencoba
Kamu akan bekerja secara berpasangan untuk menemukan diagonal bidang dan diagonal ruang kubus.

Alat-alat yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut.
• Gunting
• Lem
• Alat tulis
• Spidol
• Double tape/selotip/lem

Bahan-bahan
• Lidi atau tusuk sate atau sedotan
• Benang kasur
• Kalender bekas

Bagaimana cara menemukan diagonal bidang pada kubus?
Perhatikan bidang ABCD.
• Ikatkan ujung benang wol pada sudut A
• Tarik ujung lainnya pada sudut C.
• Benang dari A-C adalah merupakan diagonal bidang.
Ada berapa diagonal bidang yang terdapat pada kubus? Jelaskan jawabanmu. Tulislah namanya pada kotak berikut.
Jawaban:
Setiap bidang atau sisi pada kubus mempunyai dua diagonal bidang. Karena kubus memiliki 6 bidang sisi, maka kubus memiliki 12 diagonal bidang atau diagonal sisi, yaitu:
AC-BD-AG-FD-AE-BF-FH-EG-BH-EC-DH-GC
Bagaimana cara menemukan diagonal ruang pada kubus?
Diagonal ruang pada kubus tersebut adalah garis AG, BH, DF, dan CE. Jika kita tarik benang dari A ke G dan A ke C, maka akan dihasilkan bangun datar baru. Tahukah kamu apa nama bangun datar tersebut? Ada berapa diagonal ruang yang terdapat pada kubus? Jelaskan jawabanmu.
Tulis namanya.
Jawaban:
Suatu kubus memiliki 4 (empat) buah diagonal ruang yang sama panjang dan berpotongan pada satu titik.
LihatTutupKomentar