Segala hal bisa dijadikan sebagai materi untuk menciptakan sebuah karangan. Bisa berupa peristiwa, pengalaman, benda, binatang, tumbuhan dan sebagainya. Hal-hal tadi bisa dijadikan sebagai tema sebuah karangan. Sebuah karangan pun harus mempunyai judul yang baik dan menarik. Tema berbeda dengan judul. Perbedaan tema dengan judul yaitu sebagaimana diuraikan berikut ini.
Tema :
Berfungsi sebagai buah pikiran atau inspirasi mengenai sesuatu. Tiap karangan apakah itu puisi, cerpen, novel atau karangan ilmiah tentu menggunakan tema apa yang akan ditulis. Bila diibaratkan karangan sebagai rumah maka tema merupakan pondasi bangunan itu. Tema pun sebagai poin penting yang dicari pembaca tulisan. Bila tema yang dipakai menarik sudah barang tentu akan menjadi nilai plus dari goresan pena itu. Tema harus mempunyai beberapa syarat sehingga sebuah goresan pena menjadi menarik yaitu : penulis tertarik dengan hal itu, penulis mempunyai pengetahuan yang baik mengenainya, bahan-bahan goresan pena gampang didapatkan dan ada batasan mengenai pembahasannya. Sebelum menulis sebuah karangan, tema harus dirumuskan dengan baik dengan kriteria : jelas, kesatuan, pengembangan paragraf, orisinalitas dan judul harus relevan.
Judul :
Menjadi nama yang dipakai dalam sebuah buku, bab, kepala berita, dan sebagainya. Judul pun berfungsi sebagai identitas yang bisa menawarkan citra isi karangan. Judul kerap dinamakan dengan kepala goresan pena pada sebuah artikel. Sebelum memilih judul karangan, seorang penulis harus memperhatikan syarat-syaratnya yaitu :
- Orisinal
Hindari menggunakan kalimat judul yang pernah digunakan. Jika memang sama maka usahakan mencari padanannya.
- Sesuai dengan isi
Gunakan judul yang relevan dengan goresan pena artinya mempunyai korelasi dengan tema atau beberapa sub penting tema.
- Provokatif
Sebuah judul jangan terlalu mudah yang menciptakan pembaca dengan gampang bisa memperkirakan isi tulisan. Jika sudah begitu pembaca kemungkinan tak akan membaca uraian goresan pena itu.
- Ringkas
Membuat judul karangan jangan terlalu panjang. Buat kalimat padat yang pribadi bisa menggambarkan pokok goresan pena yang hendak dijelaskan. Dengan begitu maksud yang hendak diutarakan bisa tergambarkan melalui judul itu.
- Gunakan frasa
Judul untuk awal kata wajib menggunakan abjad besar selain dari kata konjungsi dan preposisi. Sebuah judul pun tanpa penggunaan tanda baca pada selesai kalimat.
Sebuah judul dalam karangan bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu : judul pribadi dan judul tak langsung. Judul pribadi bersahabat hubungannya dengan serpihan pokok sebuah karangan. Judul tak pribadi artinya tak secara lurus mengait ke pokok goresan pena namun masih menjiwai seluruh isi tulisan.
Perbedaan tema dengan judul :
- Tema yaitu pokok pikiran, gagasan atau inspirasi tertentu yang hendak diutarakan pengarang lewat goresan pena yang dibuatnya. Tema pun bertindak sebagai dasar sebuah karangan yang dipakai untuk dasar mengarang, menggubah puisi dan sebagainya.
- Judul berfungsi sebagai kepala sebuah karangan, perincian atau pembagian terstruktur mengenai sebuah tema. Judul bisa pula menjadi identitas untuk sebuah buku, serpihan pada buku yang menggambarkan secara singkat isi dari buku atau serpihan tersebut.
Tema :
Berfungsi sebagai buah pikiran atau inspirasi mengenai sesuatu. Tiap karangan apakah itu puisi, cerpen, novel atau karangan ilmiah tentu menggunakan tema apa yang akan ditulis. Bila diibaratkan karangan sebagai rumah maka tema merupakan pondasi bangunan itu. Tema pun sebagai poin penting yang dicari pembaca tulisan. Bila tema yang dipakai menarik sudah barang tentu akan menjadi nilai plus dari goresan pena itu. Tema harus mempunyai beberapa syarat sehingga sebuah goresan pena menjadi menarik yaitu : penulis tertarik dengan hal itu, penulis mempunyai pengetahuan yang baik mengenainya, bahan-bahan goresan pena gampang didapatkan dan ada batasan mengenai pembahasannya. Sebelum menulis sebuah karangan, tema harus dirumuskan dengan baik dengan kriteria : jelas, kesatuan, pengembangan paragraf, orisinalitas dan judul harus relevan.
Judul :
Menjadi nama yang dipakai dalam sebuah buku, bab, kepala berita, dan sebagainya. Judul pun berfungsi sebagai identitas yang bisa menawarkan citra isi karangan. Judul kerap dinamakan dengan kepala goresan pena pada sebuah artikel. Sebelum memilih judul karangan, seorang penulis harus memperhatikan syarat-syaratnya yaitu :
- Orisinal
Hindari menggunakan kalimat judul yang pernah digunakan. Jika memang sama maka usahakan mencari padanannya.
- Sesuai dengan isi
Gunakan judul yang relevan dengan goresan pena artinya mempunyai korelasi dengan tema atau beberapa sub penting tema.
- Provokatif
Sebuah judul jangan terlalu mudah yang menciptakan pembaca dengan gampang bisa memperkirakan isi tulisan. Jika sudah begitu pembaca kemungkinan tak akan membaca uraian goresan pena itu.
- Ringkas
Membuat judul karangan jangan terlalu panjang. Buat kalimat padat yang pribadi bisa menggambarkan pokok goresan pena yang hendak dijelaskan. Dengan begitu maksud yang hendak diutarakan bisa tergambarkan melalui judul itu.
- Gunakan frasa
Judul untuk awal kata wajib menggunakan abjad besar selain dari kata konjungsi dan preposisi. Sebuah judul pun tanpa penggunaan tanda baca pada selesai kalimat.
Sebuah judul dalam karangan bisa dibedakan menjadi dua jenis yaitu : judul pribadi dan judul tak langsung. Judul pribadi bersahabat hubungannya dengan serpihan pokok sebuah karangan. Judul tak pribadi artinya tak secara lurus mengait ke pokok goresan pena namun masih menjiwai seluruh isi tulisan.
Perbedaan tema dengan judul :
- Tema yaitu pokok pikiran, gagasan atau inspirasi tertentu yang hendak diutarakan pengarang lewat goresan pena yang dibuatnya. Tema pun bertindak sebagai dasar sebuah karangan yang dipakai untuk dasar mengarang, menggubah puisi dan sebagainya.
- Judul berfungsi sebagai kepala sebuah karangan, perincian atau pembagian terstruktur mengenai sebuah tema. Judul bisa pula menjadi identitas untuk sebuah buku, serpihan pada buku yang menggambarkan secara singkat isi dari buku atau serpihan tersebut.