Jumat, 29 Agustus 2014
Menurut Miller dalam Jones, 1987 memaparkan bila pengertian Bimbingan yaitu langkah pemberian kepada seseorang sehingga sanggup mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk mengikuti keadaan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Bimbingan artinya pemberian dari seseorang untuk orang lain yang sedang membutuhkan. Bantuan disini artinya bimbingan yang tanpa paksaan namun lebih menitik beratkan tugas individu semoga sanggup mewujudkan tujuannya sesuai potensi yang dimiliki. Pembimbing dalam hal ini sedikitpun tak ikut tetapkan pilihan individu yang dibimbingnya.
Sementara konseling berdasarkan etimologis-nya diambil dari bahasa Latin Consilium yang artinya “dengan” atau “bersama” yang disambung dengan kata “menerima” atau “memahami”. Rogers dalam Kusmintardjo, 1992 menyatakan bahwa konseling pengertiannya ialah "A series of direct contacts with the individual which aims to offer him assistance in changing his attitude and behavior". Konseling yaitu sederetan kontak atau kekerabatan pemberian pribadi untuk seseorang yang bertujuan menunjukkan pemberian semoga sanggup merubah sikap dan perilakunya.
Kata bimbingan dan konseling pada prinsipnya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan tertentu. Persamaan dan perbedaan bimbingan dan konseling secara singkat sanggup disimak dari klarifikasi berikut ini. Persamaan bimbingan dan konseling terdapat dari tujuan yang akan diwujudkan yakni berupaya menciptakan berdikari seseorang yang dibimbingnya. Bimbingan dan konseling pun sama-sama diberlakukan di sekolah, sama-sama taat pada sejumlah norma yang ada di masyarakat. Secara singkatnya bimbingan ialah satu kesatuan dengan konseling dimana konseling ada dalam kesatuan bimbingan tadi.
Sedangkan perbedaan dari bimbingan dan konseling sanggup dilihat dari sisi bahan acara dan sumber daya insan yang mengadakan. Dari sisi materi, bimbingan kebanyakan berkaitan dengan upaya memberi isu ataupun aktifitas pengumpulan data mengenai siswa. Bimbingan pun lebih menitik beratkan ke tindakan pencegahan. Sementara konseling ialah pemberian yang diberikan saat ada pertemuan tatap muka dari dua orang individu antara konselor dan kliennya.
Dari sisi sumber daya manusi, bimbingan sanggup dijalankan orang tua, guru, wali kelas, kepala sekolah ataupun orang cukup umur yang lain. Sebaliknya konseling cuma sanggup dijalankan oleh mereka yang memang sudah menjalani pendidikan dan latihan mengenai bidang tersebut. Secara mudahnya konseling ialah bimbingan khusus yakni layanan yang dilakukan konselor untuk klien atau individu.
Sementara konseling berdasarkan etimologis-nya diambil dari bahasa Latin Consilium yang artinya “dengan” atau “bersama” yang disambung dengan kata “menerima” atau “memahami”. Rogers dalam Kusmintardjo, 1992 menyatakan bahwa konseling pengertiannya ialah "A series of direct contacts with the individual which aims to offer him assistance in changing his attitude and behavior". Konseling yaitu sederetan kontak atau kekerabatan pemberian pribadi untuk seseorang yang bertujuan menunjukkan pemberian semoga sanggup merubah sikap dan perilakunya.
Kata bimbingan dan konseling pada prinsipnya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan tertentu. Persamaan dan perbedaan bimbingan dan konseling secara singkat sanggup disimak dari klarifikasi berikut ini. Persamaan bimbingan dan konseling terdapat dari tujuan yang akan diwujudkan yakni berupaya menciptakan berdikari seseorang yang dibimbingnya. Bimbingan dan konseling pun sama-sama diberlakukan di sekolah, sama-sama taat pada sejumlah norma yang ada di masyarakat. Secara singkatnya bimbingan ialah satu kesatuan dengan konseling dimana konseling ada dalam kesatuan bimbingan tadi.
Sedangkan perbedaan dari bimbingan dan konseling sanggup dilihat dari sisi bahan acara dan sumber daya insan yang mengadakan. Dari sisi materi, bimbingan kebanyakan berkaitan dengan upaya memberi isu ataupun aktifitas pengumpulan data mengenai siswa. Bimbingan pun lebih menitik beratkan ke tindakan pencegahan. Sementara konseling ialah pemberian yang diberikan saat ada pertemuan tatap muka dari dua orang individu antara konselor dan kliennya.
Dari sisi sumber daya manusi, bimbingan sanggup dijalankan orang tua, guru, wali kelas, kepala sekolah ataupun orang cukup umur yang lain. Sebaliknya konseling cuma sanggup dijalankan oleh mereka yang memang sudah menjalani pendidikan dan latihan mengenai bidang tersebut. Secara mudahnya konseling ialah bimbingan khusus yakni layanan yang dilakukan konselor untuk klien atau individu.